Langsung ke konten utama

Groome Grobogan Mengabdi

Halo hi.
Kembali aku menyapa kamu, wahai siapa saja yang kebetulan mampir ke blog ala kadarnya ini ::)
Kali ini aku ingin bercerita pengalaman berbagi bersama GROOME (Grobogan Mengabdi). Sebelum lebih jauh ada baiknya aku bercerita sedikit tentang GROOME ya, biar kamu mengerti apa sih sebenarnya inti dari ceritaku kali ini.

Grobogan Mengabdi atau yang lebih dikenal dengan GROOME adalah suatu komunitas yang peduli akan pendidikan di Grobogan lebih khususnya untuk Sekolah Dasar yang terpelosok di Kabupaten Grobogan dalam hal sarana dan prasarana dalam mengajar. Awal mula terbentuk Groome adalah dari pengalaman pertama para pendiri Groome saat mengikuti Kelas Inspirasi di Grobogan lalu sekitar bulan Maret 2017. Dari keprihatinan terhadap kondisi sekolah dasar di Grobogan yang memprihatinkan maka terbentuklah Groome dengan anggota yang masih terbatas pada awal mula terbentuk. Groome menerima donasi buku layak baca dan apa saja yang bisa berguna dan kami berikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dasar.

Bagaimana sudah sedikit mengenal Groome yah?
Mari kita lanjut ke awal paragraf. Aku disini diajak teman saya untuk bergabung dengan Groome karena saya bukan termasuk para pendiri Groome, tapi setelah dijelaskan saya sangat senang bisa bergabung dengan komunitas yang peduli akan dunia pendidikan. Semoga sedikit tenaga ini bisa mensukseskan acara perdana Groome.

Beberapa kali kami melakukan virmeet karena anggotanya tersebar di Grobogan, Jakarta dan Semarang. Tujuan kami adalah ke SD N 1 Pojok Pulokulon dimana saat di tinjau keadaannya sangat memprihatinkan. Dan alhamdulillah dari sumbangan dari para donatur bisa kami belikan beberapa alat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolahan tersebut. 

Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 26 Agustus 2017, tidak hanya alat saja yang kami berikan tapi kami juga memberikan materi indoor dan outdoor perihal pentingannya memiliki cita-cita dan berusaha mewujudkannya kepada para adik-adik sekolah dasar ditambah dengan parenting. Dilihat dari animo masyarakat dan para guru dan kepala sekolah. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan groome dari awal sampai akhir. Dan hal yang paling berkesan adalah saat acara telah usai, kami diberi buah tangan dari warga sekitar berisi sayur mayur yang langsung diambil dari kebun mereka. Sungguh terharu dan terkesan. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada SD N 1 Pojok Pulokulon karena telah memberikan waktunya sehari untuk kegiatan kami.

Berikut adalah beberapa potret kegiatan kami

Videographer andalan Mr Osso

Hi Kak Yuli
Hi Kak Reza

Hi kak Olid

Tumpah ruah
 
Sampai jumpa di acara Groome selanjutnya


Permainan Sulap oleh Kak Dodo
Hi kak Dodo
Simbolisasi penyerahan donasi groome
Penyerahan donasi oleh Kak Ulfan

Groome 1


Mohon maaf kepada kakak Groome kalau beberapa foto kalian belum ke-upload disini :(.
Dan tunggu aksi kira selanjutnya yaaaaa.
See you :)


Baca juga Enaknya Gongso Ayam di Purwodadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolam Renang, Pecel, dan Stasiun Ngrombo

Kisah ini sebenarnya sudah berlalu kurang lebih 3 minggu yang lalu, yang aku ingat perjalanan ini kami lalui ber-empat (aku, Dinta, Gibran, dan Idham). Kebetulan masih dalam suasana libur sekolah maupun libur kantor, jadi kami manfaatkan untuk meluangkan hobbi kami sekalian piknik tipis-tipis ke Kolam Renang Jati Pohon Kecamatan Grobogan. Perjalanan ini kami mulai dengan bertemu dititik kumpul di Alun-alun Purwodadi jam 06.30 dengan amunisi celana dan kacamata renang dengan pakaian ganti tentunya.haha Setelah berkumpul kami lanjutkan perjalanan ke tujuan pertama yaitu kolam renang Jati Pohon tapi mohon maaf saya lupa nama kolam renangnya karena lebih seringnya disebut sebagai kolam renang Jati Pohon. Perjalanan kurang lebih 20 menit untuk menuju ke lokasi, namun kami tidak langsung bisa berenang karena penjaga kolamnya belum datang. Alhasil kami kepagian guys menuju kolam tersebut.  Kolam ini merupakan satu kompleks wisata di daerah Kecamatan, jadi untuk masuk dik...

Candaan di kedai kopi

Selasa malam jam 19.30 kami (saya, si A, si I, dan si W) ingin merasakan kenikmatan kopi di suatu kedai kopi sederhana yang sebelumnya sudah kami rencanakan sore harinya sebelum kami pulang kantor. Memiliki cita rasa yang khas membuat kedai ini sangat ramai meskipun dengan menu dan tempat yang sederhana namun nyaman untuk bersendau gurau dengan teman sejawat, mungkin hal inilah yang membuat kedai tersebut ramai dikunjungi para pelanggan setia dan selalu menarik para pelanggan baru seperti saya dan teman saya si W karena kami baru pertama kali datang ke kedai tersebut. Kedai kopi itu bernama Mbok Darmi, berlokasi di jalan raya Blora - Purwodadi, Rejosari, Purwodadi kurang lebih 10 menit dengan kendaraan roda dua melaju dari bundaran Getas ke arah Wirosari/Surabaya, kedai berada diseberang jalan, kedai itu tidak pernah sepi penikmat kopi terutama kopi hitam khas Mbok Darmi, buka mulai siang hari sampai larut malam (maaf opini pribadi karena kami jam 22.00 sudah hengkang dari kedai terse...

Misteri Jugun Lanfu dan Gedung Papak, Gundih

Halo selamat malam semua, Ini merupakan tulisan saya yang kedua, dimana saat penulisan article ini saya ditemani derasnya hujan yang turun untuk sedikit memberikan rasa rindu dihati kepada seseorang yang jauh disana tp ngga juga dekat dihati. Loooohhh..... Terus siapa dia Mbun? #mungkin pertanyaan pembaca Yasudahlah kita abaikan saja ya, akibat hujan kok malah terjebak kenangan.wkwkwk Kali ini saya ingin membahas tentang Gedung Papak . Berawal dari postingan foto Instagram @dolanpurwodadi yang memperlihatkan gedung tua yang konon katanya angker atau wingit oleh sebagian orang termasuk saya pribadi. Disebut  Gedung Papak  karena gedung ini terlihat dari depan atapnya datar/papak. Gedung ini berada di daerah Gundih Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Konon gedung ini dibuat pada masa penjajahan Belanda, dan dipergunakan sebagai tempat tinggal dan kantor administrasi perusahaan yang mengelola perkebunan Pohon Jati di Gundih. Gedung Papak (jejakkolon...