Langsung ke konten utama

Drakor Descendants Of The Sun

Saya suka menonton film. Banyak film yang telah saya tonton baik dibioskop ataupun dengan cara nonton online karena di era 2017 ini telah banyak website yang menyuguhkan film Indonesia maupun Internasional yang dapat kita tonton secara gratis cukup sign up sehingga kita tidak harus pergi ke bioskop tapi kuota internet harus banyak ya guys. 

Drakor bagi sebagian orang mungkin tidak mengetahui apasih drakor itu? Drakor adalah singkatan dari Drama Korea. Saya juga penikmat drakor lo saudara-saudara, terkesan cengeng ya seorang laki-laki kok nonton film drakor. Kesukaan ini tidak sengaja melekat sampai sekarang, meskipun kata sang mantan kalau saya itu menjijikkan karena suka drakor, tapi apa daya itu terjadi begitu saja tanpa persiapan apapun untuk menolaknya. Karena hal itu saya menghargai sang mantan dengan tidak menonton drakor kala kita ada kesempatan bersama, karena dia sangat suka film horror. Eits kita kembali ke judul ya.

Kesempatan pertama ini saya ingin bercerita pengalaman saya menonton drakor Descendants Of The Sun. 
Saya menontonnya karena memiliki rating yang tinggi diatas 9. Oh iya saya seringnya menonton dengan rating diatas 8, dijamin alur cerita drakor tersebut pasti ajib dah. Ini ada kisah antara tentara pasukan khusus yang rela berjuang dan mengorbankan nyawanya untuk negara dengan dokter wanita yang kompeten dalam operasi bedah. 

Dalam kisah ini saya anggap memiliki 4 tokoh utama yaitu 
  1. Song Joong-ki sebagai Kapten Yoo Si-jin (alias Big Boss) : Pemimpin Tim Alpha, unit pasukan khusus tentara Korea Selatan. Ayah Si-jin adalah tentara juga sedangkan ibunya sudah meninggal dunia. Si-jin adalah lulusan terbaik Akademi Militer Korea. Si-jin digambarkan sebagai seseorang yang ramah, percaya diri, bertanggung jawab, dan punya banyak keahlian.
  2. Song Hye-kyo sebagai Dokter Kang Mo-yeon (alias Beauty) : Dokter bedah Rumah Sakit Haesung yang mempunyai impian menjadi profesor. Mo-yeon mudah menyampaikan pendapat dan tidak malu untuk menyatakan perasaannya pada Si-jin.
  3. Jin Goo sebagai Sersan Mayor Seo Dae-young (alias Wolf) : Dae-yeong merupakan mantan pelatih Si-jin di akademi militer dan saat ini menjadi bawahan di Tim Alpha.
  4. Kim Ji-won sebagai Yoon Myeong-ju : Dokter tentara yang tergila-gila pada Dae-young dan bermusuhan dengan Mo-yeon karena dulunya mereka sama-sama menyukai dokter yang sama.    
Karena saya tidak pandai mereview secara rinci, melalui tulisan ini saya tuangkan apa yang ada dipikiran dan langsung saya transfer melalui huruf, menjadi kata yang pada akhirnya menjadi kalimat. Dari awal sampai pertengahan ceritanya cukup seru tapi ada kebosanan juga dalam menonton film ini karena sedari awal si aktor dan akris utama memiliki kisah cinta yang membosankan untuk versi saya. Mereka memiliki terkadang mendekat tapi tak jarang juga lalu menjauh, hal itu dikarenakan pekerjaan Kapten Si Jin yaitu seorang tentara khusus dimana nyawanya bisa setiap saat melayang saat melaksanakan tugasnya. Hal itulah yang membuat kisah cinta ini maju mundur, tapi tetap terhibur dengan komedi yang tersemat dalam film ini. Dibeberapa episode terakhir sangat tidak terduga menurut saya, dan tidak akan saya tuangkan dalam artikel ini. Jadi kamu harus menontonnya sendiri yaaa.

Setelah ini saya ingin mereview film drakor juga yang sedang tayang di Korea yang berjudul Suspicious Partner  ditunggu ya guys :)
Selamat berpuasa bagi yang menjalankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolam Renang, Pecel, dan Stasiun Ngrombo

Kisah ini sebenarnya sudah berlalu kurang lebih 3 minggu yang lalu, yang aku ingat perjalanan ini kami lalui ber-empat (aku, Dinta, Gibran, dan Idham). Kebetulan masih dalam suasana libur sekolah maupun libur kantor, jadi kami manfaatkan untuk meluangkan hobbi kami sekalian piknik tipis-tipis ke Kolam Renang Jati Pohon Kecamatan Grobogan. Perjalanan ini kami mulai dengan bertemu dititik kumpul di Alun-alun Purwodadi jam 06.30 dengan amunisi celana dan kacamata renang dengan pakaian ganti tentunya.haha Setelah berkumpul kami lanjutkan perjalanan ke tujuan pertama yaitu kolam renang Jati Pohon tapi mohon maaf saya lupa nama kolam renangnya karena lebih seringnya disebut sebagai kolam renang Jati Pohon. Perjalanan kurang lebih 20 menit untuk menuju ke lokasi, namun kami tidak langsung bisa berenang karena penjaga kolamnya belum datang. Alhasil kami kepagian guys menuju kolam tersebut.  Kolam ini merupakan satu kompleks wisata di daerah Kecamatan, jadi untuk masuk dik...

Candaan di kedai kopi

Selasa malam jam 19.30 kami (saya, si A, si I, dan si W) ingin merasakan kenikmatan kopi di suatu kedai kopi sederhana yang sebelumnya sudah kami rencanakan sore harinya sebelum kami pulang kantor. Memiliki cita rasa yang khas membuat kedai ini sangat ramai meskipun dengan menu dan tempat yang sederhana namun nyaman untuk bersendau gurau dengan teman sejawat, mungkin hal inilah yang membuat kedai tersebut ramai dikunjungi para pelanggan setia dan selalu menarik para pelanggan baru seperti saya dan teman saya si W karena kami baru pertama kali datang ke kedai tersebut. Kedai kopi itu bernama Mbok Darmi, berlokasi di jalan raya Blora - Purwodadi, Rejosari, Purwodadi kurang lebih 10 menit dengan kendaraan roda dua melaju dari bundaran Getas ke arah Wirosari/Surabaya, kedai berada diseberang jalan, kedai itu tidak pernah sepi penikmat kopi terutama kopi hitam khas Mbok Darmi, buka mulai siang hari sampai larut malam (maaf opini pribadi karena kami jam 22.00 sudah hengkang dari kedai terse...

Misteri Jugun Lanfu dan Gedung Papak, Gundih

Halo selamat malam semua, Ini merupakan tulisan saya yang kedua, dimana saat penulisan article ini saya ditemani derasnya hujan yang turun untuk sedikit memberikan rasa rindu dihati kepada seseorang yang jauh disana tp ngga juga dekat dihati. Loooohhh..... Terus siapa dia Mbun? #mungkin pertanyaan pembaca Yasudahlah kita abaikan saja ya, akibat hujan kok malah terjebak kenangan.wkwkwk Kali ini saya ingin membahas tentang Gedung Papak . Berawal dari postingan foto Instagram @dolanpurwodadi yang memperlihatkan gedung tua yang konon katanya angker atau wingit oleh sebagian orang termasuk saya pribadi. Disebut  Gedung Papak  karena gedung ini terlihat dari depan atapnya datar/papak. Gedung ini berada di daerah Gundih Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Konon gedung ini dibuat pada masa penjajahan Belanda, dan dipergunakan sebagai tempat tinggal dan kantor administrasi perusahaan yang mengelola perkebunan Pohon Jati di Gundih. Gedung Papak (jejakkolon...