Langsung ke konten utama

Kerikil

Apa yang terbersit dipikiranmu mengenai kerikil? 
Batu, keras, kecil, kotor mungkin beberapa kata itulah yang terpikirkan. Itulah sedikit gambaran hati yang saya rasakan dalam kurun waktu 360 hari ini. Membuatku selalu ingin melupakan sesuatu yang sangat ingin aku lupakan tapi butuh waktu yang lama.

Kita flashback kembali ke candaan medsos perihal melupakan . Banyak postingan yang berbunyi seperti ini "Saat kita sekolah dahulu tidak ada pelajaran melupakan, adanya pelajaran mengingat dan menghitung. Jadi itulah yang membuat kita susah sekali melupakan, terlebih soal mantan. Iya kan? hehe".

Ilustrasi
Kerikil juga soal sesuatu yang terbuang dan terlupakan. Mungkin kerikil dihatiku kian hari kian menumpuk, jika dalam arti sebenarnya kerikil jika menumpuk bisa dijadikan bahan bangunan untuk membangun rumah ya :) . Hal itu berbeda dengan tumpukan kerikil di hati yang lama kelamaan akan menjadi penyakit. Mungkin stroke, diabetes, dan yang paling horror adalah jantung. Tapi jangan sampai hal itu menimpa diriku yang malang ini :( .
Gejala pertama sudah nampak yaitu stess berkepanjangan, banyak melamun, dan malu bersosialisasi dengan orang lain.

Apa hal ini harus aku lalui sepanjang hidupku nanti. Semoga waktu bisa menyembuhkannya, tidak berjalan ke arah negatif namun ke arah positif. Semoga dapat teman yang bisa mengerti akan hal ini. Sayapun kerap memindahkan sementara hal itu dengan mengikuti organisasi kemarin dan alhamdulillah bisa nambah teman dan sedikit bisa tersenyum bahagia bukan senyum penuh luka. Melihat kerikilku per hari ini mulai menumpuk kembali, nampaknya saya butuh liburan ini guys. Jadi buat pembaca yang tanpa sengaja membaca artikel ini sampai selesai, dan berkeinginan menambah teman maka tolong ajaklah saya piknik ya.hehe
Tapi jangan jauh-jauh ya, maksimal 2 hari perjalanan sudah bisa kembali ke rumah guys.

Oh iya mungkin ini juga cara yang ampun untuk sedikit mengurangi kerikil yaitu dengan menulis. Setelah saya jalani, alhamdullah menambah pundi-pundi kebahagiaan karena saya bisa mengutarakan apa yang ada di hati ini. Kalau kata mas Anji Manji jangan lupa tersenyum hari ini. Berikut saya lampirkan video clip single terbaru mas Anji yang berjudul bidadari tak sayap . Lagunya enak dan saya termenung dimana bidadari tanpa sayapku?


Jangan lupa tersenyum hari ini - Anji Manji

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolam Renang, Pecel, dan Stasiun Ngrombo

Kisah ini sebenarnya sudah berlalu kurang lebih 3 minggu yang lalu, yang aku ingat perjalanan ini kami lalui ber-empat (aku, Dinta, Gibran, dan Idham). Kebetulan masih dalam suasana libur sekolah maupun libur kantor, jadi kami manfaatkan untuk meluangkan hobbi kami sekalian piknik tipis-tipis ke Kolam Renang Jati Pohon Kecamatan Grobogan. Perjalanan ini kami mulai dengan bertemu dititik kumpul di Alun-alun Purwodadi jam 06.30 dengan amunisi celana dan kacamata renang dengan pakaian ganti tentunya.haha Setelah berkumpul kami lanjutkan perjalanan ke tujuan pertama yaitu kolam renang Jati Pohon tapi mohon maaf saya lupa nama kolam renangnya karena lebih seringnya disebut sebagai kolam renang Jati Pohon. Perjalanan kurang lebih 20 menit untuk menuju ke lokasi, namun kami tidak langsung bisa berenang karena penjaga kolamnya belum datang. Alhasil kami kepagian guys menuju kolam tersebut.  Kolam ini merupakan satu kompleks wisata di daerah Kecamatan, jadi untuk masuk dik...

Candaan di kedai kopi

Selasa malam jam 19.30 kami (saya, si A, si I, dan si W) ingin merasakan kenikmatan kopi di suatu kedai kopi sederhana yang sebelumnya sudah kami rencanakan sore harinya sebelum kami pulang kantor. Memiliki cita rasa yang khas membuat kedai ini sangat ramai meskipun dengan menu dan tempat yang sederhana namun nyaman untuk bersendau gurau dengan teman sejawat, mungkin hal inilah yang membuat kedai tersebut ramai dikunjungi para pelanggan setia dan selalu menarik para pelanggan baru seperti saya dan teman saya si W karena kami baru pertama kali datang ke kedai tersebut. Kedai kopi itu bernama Mbok Darmi, berlokasi di jalan raya Blora - Purwodadi, Rejosari, Purwodadi kurang lebih 10 menit dengan kendaraan roda dua melaju dari bundaran Getas ke arah Wirosari/Surabaya, kedai berada diseberang jalan, kedai itu tidak pernah sepi penikmat kopi terutama kopi hitam khas Mbok Darmi, buka mulai siang hari sampai larut malam (maaf opini pribadi karena kami jam 22.00 sudah hengkang dari kedai terse...

Misteri Jugun Lanfu dan Gedung Papak, Gundih

Halo selamat malam semua, Ini merupakan tulisan saya yang kedua, dimana saat penulisan article ini saya ditemani derasnya hujan yang turun untuk sedikit memberikan rasa rindu dihati kepada seseorang yang jauh disana tp ngga juga dekat dihati. Loooohhh..... Terus siapa dia Mbun? #mungkin pertanyaan pembaca Yasudahlah kita abaikan saja ya, akibat hujan kok malah terjebak kenangan.wkwkwk Kali ini saya ingin membahas tentang Gedung Papak . Berawal dari postingan foto Instagram @dolanpurwodadi yang memperlihatkan gedung tua yang konon katanya angker atau wingit oleh sebagian orang termasuk saya pribadi. Disebut  Gedung Papak  karena gedung ini terlihat dari depan atapnya datar/papak. Gedung ini berada di daerah Gundih Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Konon gedung ini dibuat pada masa penjajahan Belanda, dan dipergunakan sebagai tempat tinggal dan kantor administrasi perusahaan yang mengelola perkebunan Pohon Jati di Gundih. Gedung Papak (jejakkolon...